Sabtu, 23 Agustus 2014

PAUD-QU LESTARI BERBASIS AL-QUR’AN

Temu wicara yang diselenggarakan pada gedung PAUD LESTARI hari sabtu tanngal 23 Agustus 2014 antara pengelola PAUD dengan Wali Murid yang dihadiri juga oleh Penilik PAUDNI Kec. Gunungsari Bpk. H. Mahyuni, SH dan tokoh Masyarakat Desa Kekait, Aparatur Desa Kekait serta Perangkat Dusun Kekait Daye.
Dalam paparan sekretaris PAUD LESTARI Muhamad Sahrani, S.Pdi. menyampaikan gagasan dan ide untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mata pelajaran dengan mensinergikan pendidikan pada PAUD LESTARI sebaga PAUD berbasis Al-Qura’an.

Hal tersebut akan didukung dengan penambahan guru sebanyak 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) orang guru bahasa Arab dan 1 (satu) nya lagi akan mengajarkan Al-Qur’an serta 1 (satu) orang guru bahasa Inggris.
Wali murid PAUD LESTARI menyambut dengan antusias program tambahan yang akan diterima oleh putra putri mereka, bahkan untuk menyambut baik akan hal tersebut perwakilan dari wali murid sanggup memberikan pengganti biaya transport terhadap tenaga pendidik yang berasal dari luar wilayah Desa Kekait.

              Dalam sambutannya Penilik PAUDNI Kec. Gunungsari Bapak H. Mahyuni, SH menyampaikan apresiasinya terhadap program PAUD LESTARI  yang BERBASIS AL-QUR’AN. Menurut beliau dari 55 lembaga pendidikan setingkat PAUD yang ada di wilayah Kecamatan Gunungsari baru kali ini ada program PAUD BERBASIS AL-Qur’an, ini baru pertama kali ada di wilayah Kecamatan Gunungsari imbuh belau, mudah-mudahan niat yang baik ini berjalan lancer agar alumni PAUD-QU LESTARI menjadi pecinta Al-Qur’an yang selalu membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Saya sangat mengharapkan agar program tersebut berhasil dan berkesinambungan sehingga lembaga-lembaga lain bisa mencontoh apa yang dilaksanakan oleh PAUD LESTARI ini,

Senin, 30 Juni 2014

WISUDA ANGKATAN III PAUD LESTARI

Alhamdulillah dalam tiap periode kita mengalami peningkatan jumlah wisudawan / wisudawati dan pada angkatan ke III ini PAUD LESTARI mewisuda 13 orang begitu sambutan yang di berikan oleh ketua pengelola Mare’ah, S.HI. pada acara wisuda PAUD LESTARI angkatan III pada tanggal 18 Juni 2014 lalu.
Sedangkan Penilik PAUDNI Kecamatan Gunungsari H. Mahyuni, SH berharap agar pengelola meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan di PAUD lESTARI dan instrument-instrumen lembaga agar disempurnakan.

Acara tersebut dimeriahkan dengan beberapa hiburan yang ditampilkan oleh peserta dididk PAUD LESTARI diantaranya :
  1. Tari kreasi halo dangdut Komposisi penari hallo dangdut diambil dari kelas A yang masih tinggal 1 (satu) tahun lagi berjumlah 2 (dua) orang yaitu : Lilik Dianti dan Zulfa Nurazlina, sedangkan dari kelas B yang akan diwisuda hari ini berjumlah 8 (delapan) orang yaitu : Linda Silvina Putri, Haeratun Janiah, Siti Khumairo, Melisa Tiani, Niza Nurlaili, Dini Rahmani, Lina, Serlina Dewi.
  2. paduan suara
  3. pembacaan puisi
Sedangkan acara bagi raport  untuk kelas A sekaligus perpisahan dengan kelas B dilangsungkan dengan darmawisata ke pantai elak-elak dan kolam renang dewi anjani.

Sabtu, 25 Januari 2014

ORIGAMI



      Origami adalah seni melipat kertas Jepang yang diperkenalkan mulai tahun 1900-an. Sementara di USA terkenal dengan paper folding dan di Spanyol dikenal dengan Papiroflexia. Kata Origami sendiri diambil dari bahasa Jepang , yaitu "Ori"  yang berarti melipat dan gami diambil dari kata benda "Kami" yang berarti kertas. Namun, hal ini bukan berarti origami diciptakan diJepang. Origami pertama ditemukan di Cina perkiraan abad pertama atau kedua dan kemudian menyebar ke Jepang sekitar abad keenam.Di Jepang origami berkembang secara pesat dan menjadi kebudayaan, bahkan setiap aspek kehidupan orang Jepang selalu mengaitkan dengan origami. Mulai dari kehidupan sehari-hari hingga perayaan keagamaan mereka, hal ini membuat seni melipat kertas di dunia lebih dikenal dengan nama ORIGAMI.



Manfaat apa yang akan didapat saat ananda belajar origami secara konsisten adalah :

  1. Ananda akan semakin akrab dengan konsep-konsep dan istilah-istilah Matematika geometri, karena pada saat bunda atau sorang guru menerangkan origami akan sering menggunakan istilah matematika geometri contohnya : garis, titik, perpotongan 2 buah garis, titik pusat, segitiga, dll.
  2. Bermain origami akan meningkatkan keterampilan motorik halus ananda , menekan kertas dengan ujung-ujung jari adalah latihan efektif untuk melatih motorik halus ananda.
  3. Meningkatkan dan memahami pentingnya akurasi, saat membuat model origami terkadang kita harus membagi 2, 3 atau lebih kertas, hal ini membuat ananda belajar mengenai ukuran dan bentuk yang diinginkan serta keakuratannya.
  4. Meningkatkan citra diri dan bakat ananda.
  5. Saat bermain origami ananda akan terbiasa belajar mengikuti instruksi yang rumit.
  6. Mengembangkan pemikiran logis.
  7. Bermin origami secara konsisten juga merupakan latihan berkonsentrasi,  membuat sebuah model origami tentu saja membutuhkan konsentrasi,dan hal ini dapat dijadikan sebagai ajang latihan untuk memperpanjang rentang konsentrasi seorang anak, dengan syarat origaminya dilakukan secara kontinyu dan model yang diberikan bertahap dari yang paling mudah yang dapat dikerjakan oleh ananda lalu terus ditingkatkan sesuai kemampuanya.
  8. Meningkatkan persepsi visual dan spasial.
  9. Mendapatkan untuk tahu lebih banyak tentang hewan dan lingkungan mereka, ha ini karena bentuk origami yang dibuat dapat dililih oleh kita dan dapat dijadikan sebagai media pengenalam bentuk benda dan hewan di lingkungan ananda.
  10. Memperkuat ikatan emosi antara orang tua dan anak, bermain origami disertai komunikasi yang menyenangkan ini akan membangun ikatan yang sungguh baik antara anak dan orang tua atau guru dan murid.

http://lagu2anak.blogspot.com/2011/05/manfaat-origami-linda-marlina-ssi.html