Senin, 22 Oktober 2012

ISU PENCULIKAN...?


Isu penculikan anak yang marak beredar ditengah masyarakat lombok nusa tenggara barat, baik dari mulut kemulut maupun lewat sms dipastikan tidak benar alias menyesatkan. Pasalnya, sejauh ini aparat kepolisian belum mendapat laporan dan fakta-fakta terkait kebenaran isu menyesatkan tersebut. Diduga ada oknum yang dengan sengaja menyebarkan isu sesat tersebut agar daerah NTB tidak kondusif. Demikian ditegaskan Kapolda NTB, melalui Kabid Humas AKBP Sukarman Husein, kepada wartawan diruang kerjanya minggu (21/10) malam. Sukarman juga menyayangkan sikap massa yang terkesan anarkis di mapolsek Kediri, Lombok Barat,minggu sore itu Bahkan jatuhnya korban jiwa di Kantor Polisi mengindikasikan bahwa masyarakat belum sepenuhnya memahami hukum di negeri ini."Kami prihatin tentang peristiwa pengrusakan kantor Polsek Kediri dan pembunuhan itu. Kami berharap masyarakat bisa lebih menahan diri dan jangan mudah terpancing isu menyesatkan tersebut", tegasnya. Sukarman juga menghimbau masyarakat agar bisa lebih cermat melihat isu yang berkembang dan menyerahkan kepercayaan penanganannya kepada aparat hukum."Kami dari pihak kepolisian akan menurunkan tim untuk melakukan investigasi terkait kebenaran isu itu. Kami juga akan menegakkan hukum bagi siapa saja yang telah melanggar", tandas Sukarman. Dia juga berjanji akan segera melakukan penyelidikan untuk mencari tahu motif apa yang digunakan pelaku sehingga menyebar isu yang meresahkan masyarakat. "Sms yang mengatasnamakan kapolres itu juga tidak benar. Jadi masyarakat jangan terlalu cepat terpancing", himbaunya.Seperti informasi sebelumnya, kantor mapolsek Kediri Lombok Barat diserbu ribuan massa, Minggu (21/10) sore. Menyusul ditangkapnya seorang pria misterius yang dicurigai sebagai anggota sindikat penculikan anak yang beberapa pekan terakhir menjadi isu hangat di tengah masyarakat Lombok.Pria misterius tersebut tewas seketika setelah dihakimi massa yang beringas. Selain itu kantor mapolsek Kediri juga diluluhlantakkan massa yang emosi. Hal ini disayangkan terjadi mengingat isu penculikan anak di pulau seribu masjid ini sejauh ini belum bisa dibuktikan kebenarannya. (Lan)

Sumber: http://www.portalentebe.com/2012/10/isu-penculikan-anak-di-lombok.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar