Tampilkan postingan dengan label TRIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TRIK. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 April 2013

Upaya Agar Anak Cerdas Sejak Dini

Memiliki anak cerdas merupakan dambaan semua orang tua. Namun tahukah Anda bahwa orang tua dapat mendidik anak agar kecerdasannya dapat dirangsang sejak masih dalam kandungan? Bahkan sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi. Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah fakor. Secara prinsip, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Diantaranya adalah:

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya ,asupan protein,karbohidrat,dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri , sebenarnya bukan  hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika hamil, dari segi   fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal secara nutrisi.
Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya boleh dikatakan masih ajarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Bahkan kadang ada kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.

Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang
Seorang ibu harus menerima kehamilan itu dengan hati yang ikhlas dan bahagia, yakni kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembang bayi tidak akan optimal. Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima resiko dari kehamilannya. Risiko tersebut misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir kehamilannya akan mengganggu  pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi disisi lain juga merasa tergangu dengan kehamilannya. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya.
Selain itu, ada faktor psikologis yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen diantara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu. Selain komitmen juga harus ada dukungan                 ( support ). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami dan keluarga, namun masih dapat mengurangi perkembanan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. Jadi, variabel kasih sayang adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tentram.

Perhatian Penuh Ibu Hamil Terhadap Kandungannya
Maksudnya adalah ibu hamil dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang.
Sebaliknya, jika si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stress, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimulasi dan juga ikut gelisah. yang paling baik adalah stimulasi berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu. Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang.  Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi. Stimulasi ini akan lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia diatas enam bulan.`Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai berfungsi.
Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu harus tetap menjaga nutrisi yang di dapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan suntikan TT. Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Awalnya bisa sebulan sekali, dan pada usia kehamilan tujuh bulan menjadi dua kali dalam sebulan. Selanjutnya diperketat menjadi seminggu sekali pada usia kehamalan sembilan bulan. Disarankan untuk tidak minum obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan itu hanya omong kosong. Pemberian obat-obatan semacam itu percuma saja, dan tidak bepengaruh apa-apa. Yang penting ciptakan saja lingkungan yang mendidik, yaitu tiga faktor diatas.  Stumulasi positif, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini diharapkan keika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. Stimulasi juga dapat menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak.


Sumber :  http://bidanku.com/index.php?/kiat-menciptakan-anak-cerdas-sejak-dini#ixzz2QpHP58u6 








Rabu, 17 April 2013

Peran Keluarga Dalam Menumbuhkan Bakat Anak

Keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam memunculkan bakat dan kemampuan yang dimiliki anak.  Bakat anak yang masih terpendam harus digali dengan menyediakan dan mempersiapkan lingkungan yang mendukung.  Kerjasama yang baik seorang ayah dan ibu akan sangat membantu terbentuknya bakat anak.  Karena bakat anak bisa kita lihat dan tentunya anak yang memiliki bakat akan memiliki cirri khusus.
Antara bakat dan hobi memiliki perbedaan.  Anak yang memiliki hobi tentu juga akan memiliki keahlian namun hal ini akan berbeda dengan anak yang memang mempunyai bakat. Pendampingan orang tua sangat dibutuhkan dan sangat diperlukan agar bakat anak dapat terasah dengan baik.  Tanpa pendampingan yang tepat dari orang tua maka bakat anak bisa saja tidak muncul bahkan bakat anak bisa mati.
Oleh sebab itu para orang tua hendaknya memahami dengan baik kondisi psikologi dan bakat yang tumbuh dalam diri anak.  Tanpa pengetahuan ini bisa saja para orang tua tidak tepat ketika sedang melakukan pendampingan kepada anak.  Pola pendampingan yang tepat maka akan sangat bermanfaat untuk perkembangan bakat anak.  Karena ada beberapa orang tua yang salah dalam melakukan pendampingan kepada anaknya.
Lalu apa yang bisa dilakukan oleh para orang tua dalam rangka untuk membantu anak agar bakatnya bisa tumbuh dengan baik?  Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain
  1. Orang tua harus bisa bersikap adil dan demokratis dalam keluarganya.  Tidak boleh ada perbedaan perlakuan kepada anak.  Perbedaan perlakuan misalnya ada anak yang terlalu dimanja namun ada pula anak yang tidak terlalu disayang.  Orang tua tidak boleh bersikap berlebihan dan over protected kepada seseorang anak.  Selain itu di dalam keluarga juga harus dihindari sikap kasar dan kesan orang tua yang menakutkan.
  2. Para orang tua hendaknya memahami setiap perbedaan karakter dan pola pikir masing-masing anak.  Tidak diperkenankan bersikap otoriter kepada anak.  Perbedaan yang dikelola dengan baik akan menumbuhkan keberagaman dan tentunya ini akan membuat suasana tidak monoton sehingga kehidupan dalam keluarga akan lebih menarik.
  3. Para orang tua juga harus mengerti akan kekurangan dalam diri anak.  Orang tua tidak boleh terlalu fokus kepada kekurangan anak.  Dibalik kekurangan anak pasti terhimpun kelebihan yang akan bermanfaat untuk anak itu sendiri ataupun orang lain.  Mentang-mentang anak memiliki kelebihan terus anak disayang sedang anak yang banyak kekurangan malah diabaikan.  Ini merupakan sikap yang tidak boleh dilakukan oleh para orang tua.
  4. Setiap keluarga hendaknya memberikan ruang kebebasan pada anak untuk menyalurkan segala kesukaannya selama hal tersebut masih dalam rambu-rambu agama.  Berilah kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan hobinya, kesenangannya dalam rangka untuk mengasah kemampuan anak.  Pengekangan akan kebebasan yang positif akan menimbulkan kekakuan dan tentunya bakat anak tidak akan muncul.
  5. Mengkondisikan suasana keluarga yang harmonis dan penuh dengan kedamaian.  Singkirkan suasana kekerasan baik itu kekerasan sesama orang tua dan sesama anak.  Hindari pertengkaran antar orang tua di depan anak ataupun pelampiasan emosi kepada anak di depan adik-adiknya.  Tumbuhkan suasana yang tenang sehingga anak merasa nyaman dan jauh dari perasaan tertekan.  Perasaan yang sering tertekan akan mematikan daya kreatifitas dan bakat anak.
  6. Orang tua hendaknya mendorong di dalam keluarganya sikap kemandirian.  Sikap kemandirian yang baik akan melahirkan anak-anak yang memiliki jiwa percaya diri.  Rasa percaya diri dibutuhkan dalam rangka membangun bakat anak agar anak bisa membuat inovasi-inovasi yang bermanfaat.
  7. Para anggota keluarga hendaknya memiliki sikap keterbukaan.  Sikap keterbukaan akan menutup peluang menutup diri.  Sikap menutup diri hanya akan membuat perkembangan anak menjadi terhambat.  Sikap yang terbuka akan memudahkan anak untuk menyerap informasi dan tentunya informasi yang positif akan sangat membantu dalam mengembangkan bakat anak.  Selain itu berikanlah kesempatan pada anak untuk mencari pengalaman-pengalaman baru.
  8. Berikanlah penghargaan dan apresiasi positif manakala anak mengalami kegagalan.  Kegagalan yang dialami anak harus diperhatikan dengan baik agar anak tidak memiliki sikap putus asa dan mudah menyerah.  Bantu anak untuk mengenali dan mengambil hikmah dari sebuah kegagalan.  Tanpa pemberian apresiasi yang baik dari orang tuanya tentu akan membuat anak bersikap pesimis dan rendah diri.  Semua pasti sepakat bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
Lingkungan menjadi bagian yang sangat penting dalam memunculkan bakat anak.  Lingkungan yang paling dominan mempengaruhi yaitu lingkungan keluarga.  Kondisi keluarga yang mendukung akan sangat mempengaruhi perkembangan kemampuan anak.  Peran ayah dan ibu dalam memunculkan bakat anak sangat mutlak diperlukan.  Pendampingan yang tepat akan memberikan kesan positif pada anak.  Pendampingan bisa dilakukan dengan menemani anak bermain.  Tumbuhkan bakat anak sejak anak usia dini dengan memberikan stimulasi yang tepat berdasarkan usianya.

Mengenali Anak Berbakat


Untuk orang tua atau tenaga pengajar berikut ini beberapa ciri yang tampak pada anak yang mempunyai bakat :
  1. Anak tersebut memiliki ciri khas. Akan tampak ketika bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.  Biasanya anak tersebut memiliki tingkah laku yang lebih dewasa sehingga ketika bermain dengan teman seusianya, si anak akan cenderung memisah.  Tapi bukan berarti tidak mau bermain bersama atau malah takut berkumpul dengan teman seusianya.  Tapi tidak perlu khawatir karena anak akan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan bermainnya.
  2. Anak memiliki cara belajar yang berbeda. Biasanya sifat si anak tidak mau diam.  Anak akan lebih cenderung aktif terhadap hal-hal baru.  Anak akan lebih suka untuk mengeksplore atau mempelajari lebih lanjut sesuatu yang ada disekelilingnya.  Tidak mau diam bukan berarti hiperaktif.
  3. Memiliki gaya bahasa yang lebih dewasa. Anak berbakat akan lebih cepat menyerap bahasa orang dewasa dan menirukannya.  Makanya jangan heran kalau si anak akan mengikuti atau berkata layaknya orang dewasa bahkan menirukan apa yang pernah kita ucapkan padanya.  Anak akan lebih cepat untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.  Tutur katanya bisa lebih banyak lagi dan kompleks.
  4. Memiliki kosakata yang banyak, karena kemampuannya untuk menyerap bahasa lebih cepat maka si anak akan memiliki daya ingat kosa kata yang lebih banyak.  Sehingga si anak akan mengerti terhadap kata-kata yang diucapkan kepadanya.  Bahkan si anak akan bisa menyebutkan secara terperinci baik itu mengenai barang atau benda atau ketika menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.
  5. Kemampuan motorik kasarnya sempurna. Maksudnya adalah anak memiliki keterampilan yang lebih.  Misalnya sudah bisa memakai baju sendiri,  memegang benda dengan posisi yang benar tanpa kesulitan.  Untuk melatihnya maka selalu siapkan mainan yang menunjangnya untuk kemampuan tersebut.  Olahraga yang bisa diajarkan adalah berenang, memegang raket/tennis dan olahraga lainnya yang bisa mengasah kemampuan motorik kasarnya.
  6. Suka mengoleksi benda. Anak berbakat akan lebih senang untuk mengumpulkan benda-benda kesukaanya.  Bisa mainan, baju, hiasan dan lain sebagainya.  Si anak menyukai karena bentuknya, warnanya, modelnya karena anak senang untuk membandingkan dan memilah-milah atau mengklasifikasi benda kesukaannya.
  7. Senang membaca. Hampir 50 persen anak yang mempunyai bakat akan bisa membaca dari umur 2-2,5 tahun.  Bahkan ketika usia sekitar 1 tahunan anak akan mampu untuk membedakan gambar yang posisinya terbalik.  Selain itu si anak akan seolah-olah membaca dari kiri ke kanan.  Untuk merangsang agar anak suka membaca maka kita bisa melatihnya dengan mendongeng dengan buku atau bercerita.  Atau kita bisa menceritakan setiap kemasan yang dijumpainya.
  8. Kemampuan logika atau matematika. Anak berbakat akan mudah untuk memahami benda yag bersifat besar kecil, bisa membedakan banyak dan sedikit.  Selain itu anak juga akan mengerti mengenai berapa lama, berapa jauh dan berapa banyak.  Dan juga anak berbakat akan bisa membedakan posisi baik itu atas bawah, kanan kiri, maju mundur.
  9. Semangat rasa ingin tahu. Anak berbakat akan cenderung lebih banyak bertanya terhadap apa yang belum dimengerti.  Baik itu situasi di sekelilingnya dan ketika anak tidak paham maka si anak akan banyak bertanya.  Oleh karena itu peran orangtua adalah memberikan jawaban kepada si anak apabila si anak menanyakan tentang sesuatu yang belum diketahuinya.  Berilah penjelasan dengan baik dan jangan biarkan si anak tanpa jawaban.
  10. Memiliki daya ingat. Daya ingat anak berbakat sangat tinggi.  Bahkan mampu untuk mengingat kejadian yang sudah lama dan mampu untuk mengungkapkannya kembali.
  11. Stamina dan energi yang kuat. Dalam aktivitasnya, anak berbakat akan memiliki energi yang kuat untuk menunjangnya.  Maka jangan heran kalau si anak malah kurang tidur siang.  Karena anak lebih suka untuk bergerak.  Aktivitasnya cenderung fokus dan memiliki tujuan terhadap aktivitasnya tersebut.
  12. Sosialisasi. Anak berbakat akan lebih senang untuk bermain dengan teman diatas usianya.  Dia akan lebih nyaman bermain dengan teman yang usianya lebih tua darinya (dewasa).  Dan cenderung ketika bermain dengan anak seusianya sianak merasa tidak nyaman.
        Itulah beberapa tanda yang muncul dan dimiliki oleh anak yang berbakat.  Ketika kita sudah mengetahui anak kita berbakat maka dengan mudah kita untuk membimbingnya dan mengarahkannnya.  Berikanlah stimulasi-stimulasi yang cocok untuknya.  Dan tentunya jangan mudah menyerah untuk membimbingnya.  Dan berikanlah pendidikan formal yang pas untuknya.

Jumat, 22 Maret 2013

KELOR DAN KEHEBATANNYA

DAUN KELOR
Tanaman kelor dalam bahasa tumbuhan disebut dengan (Moringa Oleivera). Kelor termasuk dalam tumbuhan perdu yang memiliki ketinggian tanaman 7-11 meter. Bunganya berwarna putih kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Tanaman Kelor mempunyai banyak manfaat bagi manusia.
Secara tradisional daun kelor dimasak dan digunakan sebagai sayur sebagai pengganti bayam. Berbagai bagian dari tanaman ini bisa dimakan. Di beberapa daerah, polong muda yang paling sering dimakan, sedangkan daun kelor adalah bagian paling umum digunakan. Sebagai catatan Penting untuk diingat bahwa seperti kebanyakan tanaman kelor pemanasan di atas 60 derajat celcius dapat menghancurkan beberapa nilai gizi.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, berhasil di teliti bahwa ternyata di dalam daun-daun kecil kelor terkandung unsur gizi yang tidak masuk akal yang dapat memperkuat tubuh manusia dan mencegah berbagai macam penyakit. Dibandingkan dengan buah atau minuman lain yang sarat dengan kandungan unsur gizi tertentu, maka setiap lembaran daun kelor segar dalam satuan berat yang sama. Semua unsur gizi yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral terkandung di dalam daun kelor tersebut. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa daun kelor merupakan tumbuhan yang mampu memenuhi hampir seluruh kebutuhan gizi manusia. keunggulan daun kelor terletak pada kandungan nutrisinya yang luar biasa, terutama golongan mineral dan vitamin. Setiap 100 g daun kelor mengandung 3390 SI vitamin A. Dua kali lebih tinggi dari bayam dan tigapuluh kali lebih tinggi dari buncis. Daun kelor juga tinggi kalsium, sekitar 440 mg/100 g, serta fosfor 70 mg/100 g.

Khasiat Daun Kelor untuk kesehatan tubuh dan penyembuhan sakit fisik
Cara penggunaan kelor untuk mengobati penyakit tentu harus diketahui untuk mendapatkan khasiatnya. Berikut ini cara penggunan kelor untuk pengobatan beberapa penyakit, kelor perlu dikombinasikan dengan bahan dan tanaman obat lain 
1. Kolesterol Tinggi dan Diabetes Mellitus 
Bahan: 3-5 gagang daun kelor;

Cara Membuat: Daun kelor direbus dengan 3 gelas air hingga air tersisa setengahnya.
Kemudian, air rebusan disaring dan diminum.
Cara menggunakan: diminum dua kali sehari 
Ekstrak daun kelornya ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah bagi mereka yang sudah dinyatakan memiliki kadar kolesterol tinggi serta menurunkan jumlah kolesterol yang tiba-tiba naik kembali.
2. Sakit Kuning 
Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata. 
Cara menggunakan: diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.
3. Reumatik, Nyeri dan Pegal Linu 
Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih;

Cara Membuat: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus;
Cara menggunakan: dipakai untuk obat gosok (param). 
4. Rabun Ayam 
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum sebelum tidur.


5. Sakit Mata 
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap;
Cara menggunakan: air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.


6. Sukar Buang Air Kecil  
Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama;
Cara Membuat: Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum setiap hari.


7. Cacingan  
Bahan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum.


8. Biduren (alergi)  
Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.


9. Herpes (kurap), Bisul, dan Luka bernanah  
Bahan: 3-7 gagang daun kelor;
Cara Membuat: daun kelor ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang luka sebagai obat luar. 
10. Untuk meredakan panas/demam anak 
buatlah sayur bening daun kelor muda berikut buah mudanya setelah dingin bacakan surat Al_fatihah 7 kali dan dihembuskan kedalam sayur bening daun  kelor. Biasanya setelah disuapi sekali – dua kali dengan sayur daun kelor dan tidur, panas atau demamnya akan reda.

11. Menghilangkan flek pada wajah 
Daun kelor muda digiling/ditumbuk halus, dijadikan bedak/dicampur dengan bedak


12. Menghancurkan batu ginjal 
Manfaat lainnya yaitu untuk meluruhkan batu ginjal. Caranya dibuat aja sayur daun kelor rutin setiap hari dan rutin juga selama sebulan, Insyaallah batu ginjal cepat luruh dan keluar bersama saat buang air kecil.



Sumber : http://quranic-healing.blogspot.com/2012/10/khasiat-daun-kelor-untuk-penyakit-medis.html