Rabu, 17 April 2013

Mengenali Anak Berbakat


Untuk orang tua atau tenaga pengajar berikut ini beberapa ciri yang tampak pada anak yang mempunyai bakat :
  1. Anak tersebut memiliki ciri khas. Akan tampak ketika bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.  Biasanya anak tersebut memiliki tingkah laku yang lebih dewasa sehingga ketika bermain dengan teman seusianya, si anak akan cenderung memisah.  Tapi bukan berarti tidak mau bermain bersama atau malah takut berkumpul dengan teman seusianya.  Tapi tidak perlu khawatir karena anak akan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan bermainnya.
  2. Anak memiliki cara belajar yang berbeda. Biasanya sifat si anak tidak mau diam.  Anak akan lebih cenderung aktif terhadap hal-hal baru.  Anak akan lebih suka untuk mengeksplore atau mempelajari lebih lanjut sesuatu yang ada disekelilingnya.  Tidak mau diam bukan berarti hiperaktif.
  3. Memiliki gaya bahasa yang lebih dewasa. Anak berbakat akan lebih cepat menyerap bahasa orang dewasa dan menirukannya.  Makanya jangan heran kalau si anak akan mengikuti atau berkata layaknya orang dewasa bahkan menirukan apa yang pernah kita ucapkan padanya.  Anak akan lebih cepat untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.  Tutur katanya bisa lebih banyak lagi dan kompleks.
  4. Memiliki kosakata yang banyak, karena kemampuannya untuk menyerap bahasa lebih cepat maka si anak akan memiliki daya ingat kosa kata yang lebih banyak.  Sehingga si anak akan mengerti terhadap kata-kata yang diucapkan kepadanya.  Bahkan si anak akan bisa menyebutkan secara terperinci baik itu mengenai barang atau benda atau ketika menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.
  5. Kemampuan motorik kasarnya sempurna. Maksudnya adalah anak memiliki keterampilan yang lebih.  Misalnya sudah bisa memakai baju sendiri,  memegang benda dengan posisi yang benar tanpa kesulitan.  Untuk melatihnya maka selalu siapkan mainan yang menunjangnya untuk kemampuan tersebut.  Olahraga yang bisa diajarkan adalah berenang, memegang raket/tennis dan olahraga lainnya yang bisa mengasah kemampuan motorik kasarnya.
  6. Suka mengoleksi benda. Anak berbakat akan lebih senang untuk mengumpulkan benda-benda kesukaanya.  Bisa mainan, baju, hiasan dan lain sebagainya.  Si anak menyukai karena bentuknya, warnanya, modelnya karena anak senang untuk membandingkan dan memilah-milah atau mengklasifikasi benda kesukaannya.
  7. Senang membaca. Hampir 50 persen anak yang mempunyai bakat akan bisa membaca dari umur 2-2,5 tahun.  Bahkan ketika usia sekitar 1 tahunan anak akan mampu untuk membedakan gambar yang posisinya terbalik.  Selain itu si anak akan seolah-olah membaca dari kiri ke kanan.  Untuk merangsang agar anak suka membaca maka kita bisa melatihnya dengan mendongeng dengan buku atau bercerita.  Atau kita bisa menceritakan setiap kemasan yang dijumpainya.
  8. Kemampuan logika atau matematika. Anak berbakat akan mudah untuk memahami benda yag bersifat besar kecil, bisa membedakan banyak dan sedikit.  Selain itu anak juga akan mengerti mengenai berapa lama, berapa jauh dan berapa banyak.  Dan juga anak berbakat akan bisa membedakan posisi baik itu atas bawah, kanan kiri, maju mundur.
  9. Semangat rasa ingin tahu. Anak berbakat akan cenderung lebih banyak bertanya terhadap apa yang belum dimengerti.  Baik itu situasi di sekelilingnya dan ketika anak tidak paham maka si anak akan banyak bertanya.  Oleh karena itu peran orangtua adalah memberikan jawaban kepada si anak apabila si anak menanyakan tentang sesuatu yang belum diketahuinya.  Berilah penjelasan dengan baik dan jangan biarkan si anak tanpa jawaban.
  10. Memiliki daya ingat. Daya ingat anak berbakat sangat tinggi.  Bahkan mampu untuk mengingat kejadian yang sudah lama dan mampu untuk mengungkapkannya kembali.
  11. Stamina dan energi yang kuat. Dalam aktivitasnya, anak berbakat akan memiliki energi yang kuat untuk menunjangnya.  Maka jangan heran kalau si anak malah kurang tidur siang.  Karena anak lebih suka untuk bergerak.  Aktivitasnya cenderung fokus dan memiliki tujuan terhadap aktivitasnya tersebut.
  12. Sosialisasi. Anak berbakat akan lebih senang untuk bermain dengan teman diatas usianya.  Dia akan lebih nyaman bermain dengan teman yang usianya lebih tua darinya (dewasa).  Dan cenderung ketika bermain dengan anak seusianya sianak merasa tidak nyaman.
        Itulah beberapa tanda yang muncul dan dimiliki oleh anak yang berbakat.  Ketika kita sudah mengetahui anak kita berbakat maka dengan mudah kita untuk membimbingnya dan mengarahkannnya.  Berikanlah stimulasi-stimulasi yang cocok untuknya.  Dan tentunya jangan mudah menyerah untuk membimbingnya.  Dan berikanlah pendidikan formal yang pas untuknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar